“Otak anak kecil bagaikan spons.” kata ilmu psikologi. Itu
artinya, mereka akan mudah mengingat dan meniru apa yang didengar dan dilihat. Pada
usia 5 tahun pertama merupakan masa terbaik untuk orang tua membangun pondasi agama
dan adab kepada anak. Ini adalah masa penting, seharusnya tidak dilewatkan para
orang tua. Sehingga setelah anak-anak terjun ke dunia sosial, misal: sekolahan,
mereka sudah mengerti dasar agama dan adab.
PERAN ORANG TUA SANGATLAH PENTING. Bukan hanya bertumpu pada
pendidikan yang diberikan oleh sekolah. Justru kedekatan intens dan bimbingan
dari orang tua kepada anak, akan membuat mereka memiliki ‘safety sakti’ alamiah.
Dalam bawah sadar anak-anak akan tercanang apa yang boleh dilakukan dan apa
yang tidak boleh dilakukan. Hal itu akan dibawa hingga dewasa.
Bahkan bisa dikatakan, sekolah formil adalah wahana umum menuntut
ilmu di bidang akademik dan non akademik, sementara keluarga adalah wahana terbaik
anak-anak untuk menuntut ilmu perihal akhlak dan adab yang akan lebih mengena/menyentuh
ke hati. Di sini orang tua harus sadar
betul bahwa ketika Tuhan telah memberikan amanah pada mereka seorang anak, tugas
mereka adalah menjadikan manusia titipan Tuhan itu kelak bisa menjadi manusia
yang baik.
Ilmu parenting bisa didapat dari buku-buku, situs parenting, seminar parenting
atau saling sharing antar orang tua
mengenai pengalaman yang membawa manfaat.
Namun sebenarnya, jiwa seorang ayah dan ibu sudah
diberikan Tuhan hati nurani. Sebagai orang tua, tentu ingin anaknya menjadi
manusia yang baik, kecuali hati nurani itu sudah mati.
Pendidikan akhlak dan adab SANGAT PENTING sejak dini. Proses pembelajaran
yang lebih efektif justru bukan dari sekolah yang hanya memberikan
materi/teori, tapi dalam keluarga akan lebih bermakna dan dapat dipraktekkan secara
langsung setiap hari. Lingkungan keluarga yang baik, akan mempengaruhi
psikologis anak.
Saat mereka terjun ke dunia sosial, lalu beranjak dewasa,
pondasi akhlak dan adab akan tercanang dalam benak mereka. Sehingga jika saat mereka
berhadapan dengan penyimpangan agama/adab, ‘safety sakti’ dalam diri mereka mulai
berfungsi. Benteng diri.
Zaman modern seperti saat ini, salah pergaulan dapat menghancurkan
hidup seseorang. Jadi sungguhlah beruntung dan diberkati, jika para generasi muda dapat mempergunakan akal
pikiran, hati nurani dan memiliki ‘safety sakti’ dari kecil yang dibawa hingga dewasa. 'Safety sakti' akan semakin kuat, semakin kuat, saat kita berdoa atau mengingat Tuhan.
Tidak akan sulit untuk menjalankan slogan SAY NO TO FREE SEX,
DRUGS AND DRINKS. Jangan rusak harga diri hanya karena kesenangan semu semata.
Yuk jadi generasi
muda yang cerdas dan bijaksana! ^_^
(sumber gambar: https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/happy-muslim-family-cartoon-vector-4948572)
Di era milenia yang serba praktis ini, ilmu parenting
akan lebih mudah didapat secara online. Nah, mengingat ilmu parenting
ini cukup penting, bagi siapa saja yang ingin berbagi ilmu/informasi, bisa
membuat website sendiri berisi tentang dunia orang tua & anak.
Belum bisa membuat website sendiri? Ada www.dumetschool.com yang bisa membantu mewujudkan keinginan
kita untuk membuat web sendiri.
Kalau mau mandiri mempunyai website pribadi untuk
commercial, dan sebagainya, DUMET school ini bisa jadi alternatif solusi
ya.