(sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Aku,_Kau_%26_KUA)
Persahabatan
jadi cinta, sudah menjadi hal biasa. Namun cinta tidak pernah berubah, sebab
cinta sejati selalu menjadi misteri. Kita tidak pernah tahu pada siapa cinta
akan kita akan berlabuh. Kita tidak pernah tahu kapan dan di mana kita berjumpa
dengan cinta sejati kita. Kita juga tidak pernah tahu bahwa cinta harus jatuh
pada sahabat sendiri. Semakin kita mengingkari, semakin membuat hati perih.
Film Aku, Kau
dan KUA recomended untuk ditonton!
Film genre drama comedy memang tidak membuat bosan. Terutama film-film yang dapat
menyuguhkan pesan moral yang baik buat penonton, termasuk film yang satu ini.
Sebenarnya film
yang rilis di tahun 2014 ini sudah beberapa kali ditayangkan di TV nasional,
namun sayangnya agak banyak scene
yang dipotong – yeah... maklum faktor durasi tayang – karena aku sudah nonton full film-nya, jadi merasa kurang puas setelah
nonton dari TV nasional.
Point-point
yang patut di-checklist dari film
adalah pertama, dialog-dialog yang segar dan kocak namun film ini tidak
kehilangan makna pesan moral yang terkandung dalam isi cerita. Kedua,
mengisahkan kehidupan anak muda yang realistis – apalagi jika kalian pernah batal
nikah padahal sudah sebar undangan, pernah menjadi pemuja rahasia yang tidak
punya nyali, pernah putus dan masih ngenes meski tahu pacar kita brengsek, pernah
menjadi mantan yang terbuang dan tragis ditinggal nikah, ataupun pernah menjadi
the best seorang motivator asmara tapi
masih jomblo – kengerian-kengerian naudzubillah
mindalik dalam dunia asmara itu bikin diri kita senyam-senyum sendiri karena
mungkin pernah mengalami. Ketiga, nonton tidak cukup satu kali. Keempat,
ada Adipati Dolken yang acting-nya
tidak perlu diragukan dan biasanya film dia bagus. Kelima, kalau kamu
sedih, bisa bikin kamu happy J.
Di film ini
memainkan banyak aktor-aktris pemain. Namun jangan khawatir, tidak akan membuat
kita bingung memahami film lucu ini!
Adipati Dolken
berperan sebagai Rico. Rico menjalin persahabatan dengan Uci, Deon, Fira, Mona
dan Pepi.
Rico adalah anak
kost yang ganteng, keren dan berkantong tipis tapi punya pacar cantik, bawel,
kaya dan sosialita, Aida. Pasangan yang sudah jelas ending hubungannya bagaimana. Bagai air dan minyak, tidak bisa
bersatu. Rico bahkan harus berhutang-hutang demi untuk menyenangkan hati Aida, shopping. Ampun Rico kenapa mau
menjalani hubungan seperti ini? Nikah aja belum tentu, sudah mau
berhutang-hutang demi pacar. Mending taubat aja.
Deon, pemuda
pemalu ini diam-diam mencintai Fira sejak lama. Namun gadis manis itu sudah
memiliki calon suami dan akan menikah. Siapa sangka, bahwa Fira batal menikah
karena Lando – calon suami Fira yang ganteng dan romantis – ketauan biang
keladinya, Lando adalah pria buaya darat! Hal ini memberikan secerca harapan
bagi Deon untuk merebut hati Fira. Tidak tanggung-tanggung, Deon ingin menikahi
Fira.
Mona, gadis
cantik tapi cerewet ini juga memiliki kisah asmara yang menggelikan. Mona
berinisiatif memakai hijab pasca putus dari pacarnya yang memang sebenarnya
tidak patut dijadikan pacar. Tanpa sadar, Mona berhijrah dengan niat yang
salah, yaitu hanya untuk pelarian patah hatinya.
Pepi, pemuda
berambut kribo yang lucu dan hobi fotografi ini memberikan keceriaan di
tengah-tengah sahabat-sahabatnya. Dia se-kost dengan Rico & Deon.
Sedangkan Uci
adalah gadis imut-imut, pintar, berhijab, paling dewasa dan bijaksana. Dia
selalu menjadi motivator bagi sahabat-sahabatnya yang tertimpa masalah atau
musibah. Namun siapa yang tahu, bahwa Uci juga butuh seseorang yang
mencintainya dengan tulus.
Mereka memiliki
konflik masing-masing. Rico yang harus menanggung malu ditolak mentah-mentah
oleh Aida saat memberanikan diri melamarnya di depan umum. Harga diri Rico
seperti diinjak-injak, selain cincin untuk Aida dibuang oleh gadis itu, lalu
ternyata tanpa sepengetahuan Rico, Aida tiba-tiba sudah dijodohkan oleh
orangtuanya dengan pria mapan dan rupawan. Rico patah hati dan down. Beruntung, ada Uci yang bisa
memberikan nasihat-nasihat bijak dan menghibur Rico.
Sementara itu,
Deon yang sudah mulai aktif mendekati Fira, dia mengajak Fira taaruf. Awalnya,
Fira bimbang. Namun berkat pencerahan dari Uci, akhirnya Fira mencoba membuka hati
dan mau menerima taaruf dari Deon.
Sedangkan Mona
yang sudah mulai berhijab, kembali jatuh hati dengan orang yang salah. Padahal
pria yang menjadi penulis buku dan pernah menjadi narasumber di acara reliji-motivasi
tersebut lebih cocok sebagai paman Mona, apalagi dia sudah beristri dan
memiliki 2 anak. Syukurnya, lagi-lagi Uci yang bisa menyadarkan dan menolong
sahabatnya di kala kehilangan arah. Mona pun sadar bahwa hijrahnya selama ini
salah. Dia berhijab bukan untuk memperbaiki diri, melainkan hanya terobsesi
mendapatkan kekasih sholeh. Padahal, jika kita tulus memperbaiki diri, maka
kita akan dipertemukan dengan seseorang yang juga sedang memperbaiki diri alias
orang yang baik. Orang baik akan dipertemukan dengan orang yang baik. Biasanya,
jodoh datang pada saat yang tak diduga-duga dan dia adalah seseorang yang tidak
kita kira atau yang pernah kita abaikan dulu.
Setiap usaha
yang tekun akan memberikan hasil. Hal itu selaras dengan usaha Deon yang ingin
mendapatkan wanita yang baik dengan cara yang baik. Taaruf, lalu jika cocok,
selanjutnya akan menikah. Deon akhirnya bisa menikah dengan Fira, sahabat
sekaligus pujaan hatinya itu.
Satu persatu,
permasalahan sahabat-sahabatnya clear,
namun Rico dan Uci masih terbelenggu keragu-raguan, apakah cinta yang tumbuh di
antara mereka patut dilanjutkan. Uci khawatir bahwa Rico tidak tulus mencintainya,
apalagi setelah tahu kisah masa kelam Uci di masa lalu. Sedangkan Rico juga bertanya
pada dirinya, sanggupkah menerima konsekuensi hubungan long distance sebab Uci akan menjalani kuliah S2 di Jerman.
Tresno jalaran soko kulino
(cinta karena sudah terbiasa bersama). Rico jatuh hati pada Uci. Gadis itu
selalu ada untuk Rico dan bisa tulus memahami kondisi Rico apa adanya.
Rico pun harus
menentukan pilihan, melepaskan wanita sebaik Uci ATAU menikahi gadis itu dengan
konsekuensi yang ada?
Tonton aja full film-nya ya! Aku kasih score 8.5 untuk film ini. Oh ya, OST.
film ini sangat familiar lho. Lagu itu dinyanyikan oleh jebolan X-Factor
Indonesia, Fatin & Mikha The Overtunes berjudul ‘Kaulah Kamuku’.
(sumber gambar: https://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/read/12230/aku-kau-and-kua-sudah-cukupkah-modal-nikah-anda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar